Pukul 20:00 WIB bel pintu rumah kontrakanku berdering, ketika itu aku di
dapur sedang membuat mie rebus kesukaanku. Dengan berlari kecil menuju
pintu depan, lalu aku membuka pintu, ternyata yang datang ke rumahku
adalah Tante Lisa berserta temannya, aku belum kenal siapa dia."Hi
Dedi.... apa kabar Sayang," kata Tante Lisa.
"Ooo Tante, Silakan masuk Tan," balasku sambil mempersilakan mereka duduk di sofa panjang di ruang tamu.
"Tan, maaf yach di tinggal dulu mo matiin kompor soalnya lagi masak mie nich.." kataku.
"Oh ya Ded.. silakan." balasnya.
Seketika itu juga aku beranjak ke dapur. Dua menit kemudian aku kembali
ke ruang tamu lagi. Lalu aku di kenalkan dengan temannya oleh Tante
Lisa.
"Ded, kenalin nich temen tante," katanya.
"Nining.." katanya.
"Dedi.." balasku.
cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep
Lalu terjadilah perbincangan antara kami bertiga, hingga akhirnya Tante Lisa mengajakku untuk ML bersama-sama.
"Ded, puasin kita dong.. mau khan?" kata Tante Lisa.
"Boleh.. kapan?" tanyaku pura-pura bodoh.
"Yach sekarang dong.. masa tahun depan sich," kata Tante Nining.
"Ded.. Tante Lisa udah cerita tentang kamu, dan Tante Nining tertarik mau nyobain permainan kamu Ded," katanya.
"Ah, Tante Nining ini ada-ada aza," candaku.
Kemudian aku berdiri menuju sofa, dan aku duduk di tengah-tengah mereka,
tanganku mulai memegang dan meremas-remas payudara Tante Nining dari
luar bajunya, dan kulihat Tante Nining mendesis, dan dia hanya diam saja
sewaktu tanganku memainkan payudaranya. Lalu aku mulai mencium
bibirnya, bibirku dibalas oleh Tante Nining dengan ganasnya. Lidah kami
saling berpautan dan air ludah kami saling telan. Melihat aku dengan
Tante Tining sedang asyik bercumbu, tangan Tante Lisa mulai bergerilya,
meremas-remas batang kejantananku dari luar celanaku.
Tiga menit setelah aku selesai menikmati bibir dan aksi remasanku di
payudara Tante Nining, lalu aku mengajak mereka masuk ke dalam kamar
tidurku. Lalu kami bertiga masuk ke kamarku. Di dalam kamarku mereka
berdua melepaskan pakaiannya masing-masing hingga bu9il. Alamak aku
sempat tertegun melihat kedua tubuh mereka dan kedua payudara serta
liang kewanitaan mereka yang indah itu. Payudara mereka sama besarnya,
cuma perbedaan dari mereka adalah bulu kemaluannya, bulu kemaluan Tante
Lisa sangat lebat dan hitam, sedangkan kewanitaan Tante Nining bersih
tanpa bulu.
Setelah mereka bu9il, lalu mereka melucuti seluruh pakaianku
satu-persatu serta celanaku hingga bu9il. Lalu aku naik ke atas tempat
tidurku. Aku mengatur posisi, posisiku tiduran terlentang, Tante Nining
kusuruh naik ke atas wajahku dan berjongkok lalu aku mulai mejilat-jilat
liang kewanitaannya dengan lidahku, sesekali jariku memainkan
klitorisnya dan memasukkan jariku ke dalam liang kewanitaannya yang
sudah basah itu, sedangnkan Tante Lisa kusuruh mengerjai batang
kejantananku. Batang kejantananku di kocok-kocok, dijilat-jilat dan
dikulum ke dalam mulutnya hingga semua batang kejantananku masuk ke
dalam mulutnya. Terasa nikmat sekali ketika batang kejantananku
dikenyot-kenyot oleh Tante Lisa.
Selang 10 menit aku melihat Tante Lisa mulai mengubah posisinya, dia
berjongkok di atas selangkanganku dan batang kejantananku diarahkan ke
liang kewanitaannya dengan tangannya dan.., "Bleesss.. bleesss.."
masuklah batang kejantananku ke liang senggamanya dan terasa hangat dan
sudah basah. Lalu Tante Lisa menaik-turunkan pantatnya, terdengar suara
desahan-desahan nikmat yang keluar dari mulut Tante Lisa, "Hhhmm..
aaakkhh.. aaakkhh.. hmmm.." Tante Lisa terus menaik-turunkan pantatnya
dan sesekali memutar-mutar pantatnya.
Saat menikmati hangatnya liang kewanitaan Tante Lisa, aku masih terus
menjilat-jitat dan mengocok jariku ke liang kewanitaan Tante Nining.
Ketika sedang asyiknya menjilat liang kewanitaan Tante Nining, lidahku
merasakan suatu cairan kental yang keluar dari liang kewanitaan Tante
Nining, lalu kusedot dan kutelan air kenikmatan Tante Nining itu dan
kubersihkan liang kewanitaannya dengan lidahku. Sepuluh menit kemudian
kulihat Tante Lisa sudah tidak tahan lagi dan akhirnya, "Crreeett..
crreeett.." air maninya mangalir deras membasahi batang kejantananku,
seketika itu Tante Lisa kerkulai lemas di sampingku dan kini batang
kejantananku sudah terlepas dari liang senggamanya.
Lalu aku mngubah posisi, kini Tante Nining kusuruh menungging dan dari
belakang kuarahkan batang kejantananku ke liang senggamanya, "Bleeesss..
bleeess…" aku mulai mengocok-ngocok batang kejantananku di liang
kewanitaannya dari belakang, aku terus memaju-mundurkan batang
kejantananku, sembari tanganku meremas-remas payudara yang menggantung
dan bergoyang-goyang itu. Rintihan nikmat pun terdengar dari mulutnya,
"Aakhhh.. aakkkhhh.. terus sayang.. enak.. aaakkkh.. hhhmmm.." Ketika
batang kejantananku keluar masuk di liang kewanitaannya, di balas juga
oleh Tante Nining dangan memaju-mundurkan pantatnya. Selang 20 menit aku
merubah posisi lagi, kini kuatur posisi Tante Nining tiduran terlentang
lalu kuangkat kedua kakinya ke atas, kubuka lebar-lebar pahanya, lalu
kuarahkan kembali batang kejantananku ke liang kewanitaannya dan..,
"Bleess.. blesss.." batang kenikmatanku masuk ke liang kewanitaannya
lagi, aku mulai mamaju-mundurkan pinggulku.
Sepuluh menit kemudian dia sudah tidak tahan lagi ingin keluar,
"Aakhhh.. akhhh.. Say, Tante udah nggak tahan lagi pengen keluar.."
rengeknya. "Dedi belom mo keluar nich Tan.. kalo mo keluar keluarin
aza," kataku dan akhirnya, "Creet.. creettt.. creettt.." dia sudah
mencapai puncak kenikmatannya. Dan dia pun terlihat lelah karena puas.
Karena aku belum mencapai puncak kenikmatan lalu aku merubah posisi
dengan gaya "side to side", (satu kaki Tante Nining diangkat ke atas
sedangkan kaki satunya tidak diangkat, sedangkan posisi tubuh miring).
Kukocok-kocokkan batang kejantananku dengan tempo sedang di liang
senggamanya, dan 20 menit kemudian aku merasakan sepertinya aku akan
menemui puncak kenikmatan, lalu aku mempercepat gerakanku, kukocok
dengan tempo cepat dan agak kasar di liang kewanitaannya dan terdengar
rintihan kesakitan dan rasa nikmat yang terdengar dari mulutnya. "Ouw..
aaahhkkk.. aaakkhhh.. aakhhh.." kemudian kucabut dan kuarahkan batang
kejantananku ke wajah Tante Nining dan, "Creet.. creett.. creeett.."
spermaku muncrat di wajahnya. Lalu batang kejantananku kuarahkan ke
mulutnya minta dibersihkan oleh Tante Nining dengan lidahnya dan aku pun
terkulai lemas di tengah kedua tante itu.
Lima belas menit setelah mengatur nafas dan melihat kemolekan kedua
tubuh tante itu, batang kejantananku sadah mulai berdiri lagi dan
mengeras, kini sasaranku adalah Tante Lisa. Kuangkat tubuh Tante Lisa
dan aku menyuruhnya menungging, lalu batang kejantananku kuarahkhan ke
lubang pantatnya dan, "Bleesss.. bleess.." batang kejantananku sudah
masuk ke dalam lubang pantatnya, aku mulai mengocok-ngocok kembali
batang kejantananku di pantatntya, "Aaakkhhh.. aaakkhhh.. hhmmm.." cuma
itu yang keluar dari mulut Tante Lisa saat aku menusuk-nusuk pantatnya.
Selang 5 menit aku kembali merubah posisi, aku duduk di pinggir ranjang
dan Tante Lisa duduk di atas selangkanganku menghadapku. Lalu, "Bless..
bleesss.." kini batang kejantananku bukan di lubang pantatnya lagi
tetapi dimasukkan ke liang kewanitaannya. Tante Lisa mulai
menaik-turunkan pantatnya di atas selangkanganku dan sambil menikmati
gerakan dari posisi itu aku meremas-remas kedua payudaranya dan
kusedot-sedot bergantian, kugigit-gigit puting susunya dan dari payudara
itu keluar suatu cairan dari putingnya. Ternyata yang keluar itu adalah
air susunya, langsung saja kusedot dan rasanya nikmat sekali. Ketika
aku menyedot air susunya semakin kuat desahan Tante Lisa. Setengah jam
kemudian kami sama-sama mencapai puncak kenikmatan dan, "Creettt..
crreeettt.. creettt.." kami berdua keluar dan terkulai lemas di tempat
tidur dengan batang kejantananku yang masih menancap di liang
kewanitaannya.
Kami bertiga akhirnya tertidur kelelahan, keesokan paginya kami pun
melakukan hubungan lagi bertiga di kamar tidur maupun di kamar mandi
saat kami mandi bersama. Setelah permainan dan mandi bersama itu selesai
kemudian kedua tante itupun pulang.
Join Facebook dan Follow Twitter Kami
Judul : Cerita Dewasa : Jadi Simpenan Tante Lisa
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Cerita Dewasa : Jadi Simpenan Tante Lisa secara lengkap dan detail.